Bupati Murung Raya, Drs Perdie M Yoseph bersama Ketua KPU setempat ketika menghadiri pelatihan Anggota PPS se-Kabupaten Murung Raya. Foto asd-sb.

Pemkab Mura Laksanakan Pelatihan Anggota PPS

PURUK CAHU, sinarbarito.com – Bupati Murung Raya, Drs Perdie M Yoseph, menutup secara resmi kegiatan pelatihan Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan umum tahun 2024 se-Kabupaten Murung Raya. Kegiatan tersebut dilaksanakan, di Gedung Pertemuan umum (GPU) Tira Tangka Balang pada Rabu, (25/01/2023).

Dikatakan Perdie, dirinya hadir sebagai salah satu pembina politik di Kabupaten Murung Raya. Sehinga mempunyai tanggung jawab moril secara netral dan bijak bagaimana memposisikan diri seraya memberikan arahan baik kepada penyelenggara Pemilu, KPU, dan Bawaslu serta lainnya.

“Agar mereka memahami tugas pokok fungsi tanggung jawab dan kewenang mereka secara aturan regulasi. Ini yang pertama yang harus mereka pahami dan kuasai supaya mereka fokus serius dalam mengoptimalkan tanggung jawab sebagai bagian dari penyelenggara Pemilu tahun 2024 nanti hingga berhasil” ujarnya.

Selain itu ia juga mengatakan walaupun mereka ini adalah petugas profesional tetapi juga mereka punya hak pilih sebagai warga Negara Republik Indonesia. Dengan adanya hal semacam ini sebut Persie, sehingga adanya peningkatan partisipasi pemilih di Kabupaten Murung Raya imi tidak pernah mencapai 85%.

“Sesuai target semula kita secara Nasional pun tidak tercapai. Jadi itu yang kita harapkan terhadap mereka nanti,” harap Perdie. Ia juga mengapresiasi kehadiran anggota PPS, se-Kabupaten Murung Raya yang berjumlah 375 orang tersebut.

“Sebanyak 375 Anggota PPS di Kabupaten Murung Raya yang hadir sekitar 98% berarti mereka punya niat, animo kesungguhan dan keseriusan yang kuat sekali. Jadi tinggal kita bina dan kawal supaya sampai hari H nanti mereka betul-betul memberikan kontribusi positif dan produktif sebagai petugas PPS,” katanya.

Ia juga mengatakan nantinya akan banyak partai politik yang di dalamnya terdapat caleg sesuai dapil satu, dapil dua dan seterusnya yang turun kelapangan untuk bersosialisasi dan sebagainya. Sehingga suhu politik, dinamika politik dekat hari Pemilu semakin memanas.

“Kita berharap nantinya tetap aman, kondusif dan terkendali sehingga KPU melaksanakan secara netral dan professional. Saya percaya mereka sudah punya pengalaman dan kemampuan untuk menyikapi termasuk antisiapsi dan pencegahan dini jika ada masalah dilapangan agar cepat di tuntaskan jangan menunggu,” tegasnya. (asd-sb).