Bupati Perdie foto Bersama, usai penyerahan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah dengan syarat dukungan warga yang diserahkan sebanyak 3.131 lembar KTP dari 14 kabupaten dan satu kota, Kamis (29/12) pekan lalu. (foto: asd-sb).

Pemilu 2024 Perdie Bacalon DPD RI Dapil Kalteng

PURUK CAHU, sinarbarito.com – Drs. Perdie M. Yoseph, MA, Bupati Kabupaten Murung Raya, mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Kalteng pada pemilihan umum 2024 mendatang. Pencalonan itu sebagaimana diketahui pada Kamis (29/12) pekan lalu usai menyerahkan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah dengan syarat dukungan warga yang diserahkan sebanyak 3.131 lembar KTP dari 14 kabupaten dan satu kota.

Langkah awal pencalonan tersebut, sesuai ketentuan bahwa kepala daerah tidak bisa lagi mencalonkan diri ketiga kalinya dalam pilkada daerah yang sama. Namun nampaknya tidak membuat Bupati Perdie, akan mengakhiri karir politiknya demi kemajuan pembangunan daerah.

Ahmad Aswadi Pemimpin Umum sinarbarito.com bersama Bupati Kabupaten Murung Raya, Ferdie M. Yosep MA. (foto: ist-sb).

Untuk itu ia menentukan pilihanya untuk maju sebagai calon DPD RI pada pemilihan umum tahun 2024 mendatang, dengan tema, “Kalteng Maju, Dari Daerah Untuk Indonesia”. Pencalonan orang nomor satu di Bumi Malai Tolung Lingu ini di dukung penuh dari masyarakat untuk maju sebagai calon DPD RI.

Aswadi yang merupakan warga Murung Raya mengatakan, selama masa kepemimpinanya jadi Bupati Murung Raya dalam dua periode dari tahun 2013-2018 dan 2018-2023 sudah menunjukan bukti bahwa sukses membawa perubahan di Murung Raya. “Salah satu program nyata berjalan yang telah dirasakan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan, (Mura Sehat).” Ungkap Aswadi.

Kemudian lanjut Aswadi, bidang pendidikan (Mura Cerdas) dan program (Mura Sejahtera) hingga peningkatan infrastruktur akses jalan antar desa dan kecamatan sudah di nikmati masyarakat termasuk peningkatan jaringan listrik di setiap pelosok desa sudah tersalur sebagaimana harapan masyarakat.

Tidak hanya itu saja ungkap Aswadi, di akhir masa jabatanya tahun 2023, Bupati Perdie, membangun Huma Betang di Desa Danau Usung, Kecamatan Murung dengan ukuran besar. Selain itu ujarnya Bupati Perdie juga membangun Taman Sapan dan Bundaran Baru dalam Kota Puruk Cahu hingga kantor pengadilan agama dan kantor KPU sudah di bangun.

Dengan jiwa sosial tinggi dan berkomitmen membangun daerah tentu warga sangat mendukung pencalonan DPD RI Davil Kalteng pada pemilihan umum 2024. Oleh karena jasa membangun Kabupaten Murung Raya sudah terbukti dan dirasakan oleh masyarakat.

“Dan tidak hanya itu, masyarakat pun sudah mengetahui karir politiknya sebelum menjabat jadi Bupati Murung Raya. Bupati Perdie M Yoseph ini dulunya pernah menjabat Lurah Baru Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar,” imbuhnya.

Selain menjabat Lurah di Kabupaten Kotawaringin Barat ujarnya Perdie juga pernah menjabat sebagai Camat Delang Kabupaten Lamandau. “Kemudian pernah Camat Bulik Kabupaten Lamandau, dan yang telakhir sempat menjadi kepala dinas badan pemberdayaan masyarakat desa Kabupaten Murung Raya,” ungkap Ahmad Aswadi.

Jenjang Pendidikan yang ditempuh Bupati Perdie diantaranya, Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negri (STPDN-Bandung) kemudian Sekolah Perwira Milliter pada tahun 1992-1994. Selain itu, Institut Ilmu Pemerintahan (S1) Jakarata dan Universitas Gajah Mada, Ilmu Sosial Politik (S2) terakhir dia juga Kandidat Doktor Ilmu Sosial Politik, UGM.

Sehingga Dapat Tanda Jasa Kehormatan yang di raih oleh Bupati Perdie pertama, Integrasi Jamkesda BPJS kesehatan. Kedua Dwija Praja Nugraha PGRI ketiga Kesetiaan Nasional dari Kemensos RI dan terakhir Prestasi Membangun Desa dari Kemendes RI.

Adapun Organisasi Kemasyarakatan yang diperoleh Bupati Perdie adalah, Dewan Pengawas Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional 2019-2024. Dan Ketua DPD Granat Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua HKTI Provinsi Kalimantan Tengah serta Ketua IKAPTK, Provinsi Kalimantan Tengah.

Karena jiwa sosial membangun daerah Murung Raya sudah terlihat nyata seperti Bupati Perdie telah berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) berturut-turut,” pungkasnya. (adv/asd-sb).