PURUK CAHU, sinarbarito.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) tim percepatan penurunan Stunting tingkat Kabupaten Murung Raya. Rapat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Murung Raya Drs. Hermon didampingi Plt DP3ADaldukKB Murung Raya selaku ketua TP PKK Murung Raya dra. Lynda Kristiane, di aula Rujab Bupati di kota Puruk Cahu, Senin, (8/5/2023).
Turut hadir Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, S.I.K, MM, serta dihadiri Asisten III Setda Murung Raya Batara, kepala dinas badan lingkup Murung Raya dan Camat, Lurah, perwakilan dari BKKBN Provinsi Kalteng, hingga sejumlah Kades serta pihak swasta undangan lainnya.
Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, S.Sos, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris daerah Drs.Hermon menyampaikan, bahwa Presiden RI Joko Widodo telah mengamanatkan melalui Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021 untuk bersama-sama secara konvergen melakukan percepatan dan penurunan stunting.
“Semua pihak terkait harus bergerak searah dengan tujuan yang sama menuntaskan permasalahan yang menimbulkan risiko stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitive,” pintanya.
Disampaikan Sekda, berdasarkan SSGI 2022 prevalensi balita stunting di Mura berada pada urutan tertinggi di Kalimantan Tengah yaitu sebesar 40,9 persen. Berdasarkan Hasil Pendataan Keluarga 2021 keluarga berisiko stunting di Kabupaten Murung Raya juga cukup tinggi.
“Hal itu menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan, sehingga memerlukan perhatian kita semua untuk lebih fokus dan serius dalam rangka mencapai target nasional yang ditentukan sebesar 14 persen pada 2024, dan target kabupaten sebesar 17,26 persen,” terang Hermon.
Hermon menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Murung Raya telah menetapkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai program inovasi dalam percepatan dan penurunan stunting.
“Saya harapkan dengan pelaksanaan rapat koordinasi program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) ini dapat mewujudkan kerja sama secara holistik, integratif dan berkualitas, demi mewujudkan sumber daya manusia Murung Raya yang sehat, cerdas dan produktif dimasa mendatang,” pungkasnya. (adv/asd-sb).