PURUK CAHU, sinarbarito.com – Drs. Perdie M. Yoseph MA, resmi maju sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang, dari Daerah Pemilihan Dapil Provinsi Kalimantan Tengah.
Langkah itu semakin jelas dibuktikannya pada Sabtu, (13/5/2023) telah resmi mendaftarkan dan sekaligus menyerahkan berkas calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pada saat pendaftaran, dan penyerahan berkas tersebut langsung diterima oleh Ketua KPU Kalteng, Harmain beserta anggota KPU Kalteng. Turut hadir dalam penyerahan berkas tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah, Satriadi serta anggota jajaran Bawaslu Provinsi Kalteng.
Berdasarkan hasil dihimpun oleh awak media Sinar Barito.com di lapangan sekaligus menjawab pertanyaan sebagian dari masyarakat secara langsung, bahwa warga sangat mendukung langkah Bupati Perdie maju DPD RI untuk mewakili Kalteng pada pemilihan 2024 mendatang.
Selain itu, terkait dalam proses pencalonanya sebagai anggota DPD RI, ada tahapan yang diatur oleh penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (Per KPU) nomor 11 Tahun 2023, dan Undang undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang penetapan daftar calon sementara anggota DPD RI Pasal 72 dan Pasal 76.
Dalam aturan tersebut tidak berpengaruh pada masa jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Murung Raya. Sebelum KPU Kalteng resmi mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penetapan Perdie M. Yoseph sebagai calon tetap DPD RI.
Dengan Spirit yang tinggi untuk mengabdi bagi masyarakat Kalteng, Pria berusia 53 tahun ini, sudah membuat permohonan pengunduran dirinya,” Semuanya sudah diserahkan tinggal mekanisme, perintah pimpinan dan partai politik yang memutuskan nanti,” ujar Perdie.
Pilihan maju sebagai calon DPD RI, merupakan suatu analisa serta pertimbangan yang cukup matang bagi dirinya untuk menyalurkan karir politik yang akan datang. Menurut Perdie, maju sebagai anggota DPD RI. Dia rasa paling tepat untuk karir politiknya, Bangun Negeri Baru Kalimantan Tengah.
“Mohon doa restu dan dukungannya untuk kita bersama menciptakan demokrasi yang betul-betul sehat,” pangkasnya. (adv/asd-sb).