MARABAHAN, onlinesinarbarito.com – Sehari sebelum Hari Raya Nyepi, Desa Dwipasari di Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, menggelar pengarakan Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah karya seni berupa patung yang menjadi bagian integral dari tradisi menyambut Hari Raya Nyepi.
Pj. Bupati Barito Kuala, Mujiyat, S.Sn., M.Pd, turut hadir dalam pengarakan tersebut. Dia menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerja sama dalam pembangunan daerah.
“Semoga akhir bulan Maret, rehab Pura dapat dimulai. Saya tidak akan berbicara panjang lebar karena akses jalan sudah baik, hanya jalan sumber ayu yang perlu perbaikan. Ini adalah wujud keakraban kita bersama, rakyat bersatu, rakyat terpadu, rakyat bersama-sama. Maka tidak ada pekerjaan yang sulit karena semua akan terselesaikan dengan mudah,” tegas Mujiyat.
Pengarakan Ogoh-ogoh juga merupakan bagian dari Pawai Seni Budaya umat Hindu. Acara ini terbuka untuk masyarakat umum, yang dapat menyaksikan kegiatan tersebut secara langsung. Ogoh-ogoh kemudian akan dibakar, melambangkan upaya untuk menghilangkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri manusia. (adv/sb).
 Sinar Barito Pemersatu Banua
Sinar Barito Pemersatu Banua
				 
		