Korban Tenggelam di Pantai Batakan, Jasad Korban Sempat Terpantau Mengapung

 

PELAIHARI, onlinesinarbarito.com – Upaya pencarian korban tenggelam di Pantai Batakan Baru, Muhammad Balya (17), hingga Rabu (20/3/2023) hari ini belum juga membuahkan hasil.

Dinihari tadi sekitar pukul 04.00 Wita pencarian juga masih berlangsung.

Relawan dari Fire Rescue dan Andika menyisiri pesisir pantai setempat. Namun juga belum menemukan apa-apa.

Sementara itu pada Selasa menjelang waktu maghrib kemarin beredar kabar jenazah korban sempat terdeteksi mengapung di perairan laut di sekitar Sungai Kawah, dekat Tanjung Selatan.

“Saya dapat informasi bahwa ada nelayan yang melihatnya dan sudah hendak ditarik. Tapi kemudian datang gelombang besar sehingga jenazahnya tenggelam dan hilang,” sebut H Zali, relawan dari Banjarmasin.

Dikatakannya, posisi nelayan ketika sempat melihat jenazah korban tersebut jaraknya sekitar tujuh kilometer dari titik nol atau dari lokasi hilang tenggelamnya korban yakni di dekat landmark Pantai Batakan Baru.

Sebagai informasi, selain relawan dari Tala, relawan dari luar Tala juga turut turun ke Pantai Batakan Baru membantu petugas (Basarnas, Satpolairud, BPBD, PMI) melakukan pencarian terhadap korban.

Bahkan setelah petugas terkait balik kanan pada Jumat sore lalu, beberapa relawan dari Banjarmasin masih tetap bertahan di Pantai Batakan Baru untuk melanjutkan pencarian secara mandiri.

Sementara itu petugas terkait melakukan pemantauan setelah meninggalkan pantai berjarak 40 kilometer dari Kota Pelaihari itu. Sesuai SOP, ketika selama tujuh hari melakukan pencarian tak membuahkan hasil maka mereka harus balik kanan.

Orangtua korban bersama pihak keluarga/kerabat juga berada di Pantai Batakan Baru, menginap di tenda. Mereka juga ikut melakukan pencarian.

Warga Batakan berempati dan membantu menyediakan makanan maupun bahan makanan kepada pihak keluarga korban.

Korban hilang tenggelam pada Sabtu sore pekan lalu saat berenang bersama dua orang temannya. Saat itu gelombang cukup besar. (ist/isn/sb)