MARABAHAN, onlinesinarbarito.com – Pagi yang ceria di halaman Pemkab Barito Kuala pada Selasa, (28/5/2024), terlihat anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berbaris rapi untuk menyambut kedatangan Pj. Bupati Mujiyat, Bunda PAUD Kabupaten Suharyanti Mujiyat, dan Sekretaris Daerah Zulkipli Yadi Noor. Tidak lama kemudian, alunan musik lagu Paris Barantai terdengar, mengiringi anak-anak PAUD yang penuh semangat dan senyum riang mempersembahkan tarian massal sebagai penanda dimulainya acara puncak gebyar PAUD.
Rangkaian gebyar PAUD tahun 2024 di Kabupaten Barito Kuala berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 21, 22, hingga puncaknya pada 28 Mei yang meriah. Acara puncak diramaikan dengan berbagai penampilan dari para finalis juara satu lomba. Gebyar PAUD tahun ini menggelar 11 jenis lomba, terdiri dari 3 lomba kelompok dan 8 lomba perorangan. Peserta lomba melibatkan siswa Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain, Taman Pendidikan Al-Qur’an, tenaga pendidik, serta Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Barito Kuala.
Pj. Bupati Mujiyat, S.Sn., M.Pd, dalam sambutannya, mengatakan bahwa Gebyar PAUD adalah cerminan teladan bagi generasi bangsa melalui ruang bagi anak-anak untuk berkreativitas. Selain mendukung bakat seni, yang lebih utama, ujarnya, adalah sebagai wujud kasih sayang dan kepedulian terhadap masa depan cerah bagi calon generasi muda bangsa.
“Teladan diciptakan dari hal-hal kecil. Berbagai lomba yang sifatnya memberikan motivasi juga memberikan sentuhan moral bagi anak didik kita. Sedini mungkin telah diberikan ruang untuk mencintai bangsanya, untuk mengingat Pancasila sebagai roh bangsa yang kuat,” ujarnya.
Pj. Bupati Mujiyat juga menyampaikan harapannya di hadapan para hadirin, agar gebyar PAUD dapat menjadikan anak-anak sebagai generasi penerus yang baik, berkualitas, dan mampu bersaing di masa depan. Ia juga mengajak untuk menjaga dan melindungi anak-anak dengan segenap upaya demi terpenuhinya segala hak anak untuk tumbuh dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala, Lulut Widiyanto Putro, S.Pd, MM., mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan gebyar PAUD adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap pentingnya PAUD serta memberikan stimulasi pada aspek tumbuh kembang anak.
Puncak gebyar PAUD juga dihadiri oleh Koordinator wilayah bidang Pendidikan se-kabupaten, Pengawas TK, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, Pengurus TP PKK, dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan. (adv/sb).
Sinar Barito Pemersatu Banua