BMKG Kalsel Terkesan Inovasi Hj Fathul Jannah Sinergikan Kegiatan Posyandu

BANJARBARU, onlinesinarbarito.com – Kepala Stasiun Klimatalogi Kalimantan Selatan, Klaus Johannes Apoh Damanik, M.T mengaku terkesan dengan inovasi Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin dalam mensinergikan program Posyandu Era Baru di daerah.

Hal tersebut diutarakan Damanik saat menyampaikan pemikiran  terkait pentingnya sinergitas dalam penanggulangan bencana daerah di Kalsel.

“Saya sangat terkesan dengan langkah maju atau inovasi dari Ketua Tim Pembina Posyandu Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin yang melibatkan Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Kalsel serta instansi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program posyandu,” terangnya, Selasa (6/5/2025).

Damanik mengatakan,  keberadaan BPBD baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota memiliki peran strategis membantu peningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pasalnya, berbicara masalah kesejahteraan erat kaitannya  ancaman potensi  bencana alam akibat cuaca ekstrem, perubahan iklim.atau faktor non alam lainnya.

” Nah dengan diajaknya BPBD untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan posyandu maka upaya mitigasi bencana akan semakin kuat. Terlebih sasarannya adalah ibu ibu rumah tangga dan anak anak usia dini ” ucapnya.

Damanik juga menyampaikan sikap optimistis ketangguhan masyarakat terhadap bencana akan semakin kuat, seiring labgkah kolaborasi berbagai pihak bersama mendukung BPBD  meningkatkan kualitasv edukasi dan simulasi mitigasi bencana, termasuk melalui kegiatan posyandu.

Masih menurut Damanik, tidak mudah untuk mensinergikan kekuatan atau potensi dalam mengerakan kolaborasi atau mewujudkan tujuan organisasi.

Keberhasilan  pelaksanaan kegiatan tentu harus didukung  adanya  komitmen bersama dalam menyatukan pemikiran visi dan.misi.

Sementara iru Ketua Tim Pembina Posyandu Kalsel Hj Fathul Jannah Muhidin dalam setiap pertemuan dengan pengurus maupun dengan masyarakat menekankan pentingnya kerja bersama dalam melaksanakan setiap program kegiatan, termasuk memberikan ruang untuk BPBD Kalsel mempetkuat program program mitigasi.

Fathul Jannah mengaku sangat bersyukur  adanya kebijakan posyandu era baru dari pemerintah.

Dijelaskan, Posyandu Era Baru adalah Posyandu yang telah menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024. Peraturan ini mengubah fungsi Posyandu yang semula hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak menjadi lebih luas, mencakup enam Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Posyandu Era Baru tidak lagi hanya fokus pada bidang pelayanan kesehatan ibu hamil dan menyusui, bayi, serta balita. Sekarang, cakupannya diperluas untuk mencakup seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia.  termasuk di dalamnya upaya peningkatan pemahaman terhadap bencana.

Posyandu Era Baru menerapkan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu:  Kesehatan, Pendidikan, Pekerjaan Umum, Sosial, Perumahan Rakyat, Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat yang di dalamnya ada BPBD dan Satpol PP dan Damkar. (adv/kmf/sb).