Sinar Barito Pemersatu Banua
MUARA TEWEH, onlinesinarbarito.com – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Kalimantan Tengah, berinisial RK alias R (40) bersama tiga temannya ditangkap jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Barito Utara karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Minggu (22/6/2025).
RK yang tercatat sebagai ASN di Bidang Tenaga Kerja Disnakertranskop UKM Barito Utara, digerebek polisi bersama tiga rekannya yakni FW alias A (43), pria warga Kelurahan Melayu, H alias HNR (35), warga Jalan Panti Ajar, dan TR alias R (28), warga Desa Kandui.
Keempatnya ditangkap saat sedang asik pesta sabu di sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani nomor 167, RT 027, Kelurahan Melayu, Muara Teweh.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto melalui Humas, Iptu Novendra Warta Putra, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Penangkapan ini berawal dari informasi hasil pengembangan yang menyebutkan seorang tersangka, Reza, membeli sabu dari FW alias Ambon. Dari informasi itu, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan empat orang tersangka di lokasi,” ungkap Iptu Novendra, Selasa (24/6/2025).
Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu yang disembunyikan di dalam tas dan satu paket lagi di dalam kardus air mineral.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 132 dan Pasal 127 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari internal Disnakertranskop UKM Barito Utara, RK disebut sudah lama tidak aktif bekerja. “Dia sudah lama tidak masuk kantor. Dia bekerja di Bidang Tenaga Kerja,” ujar salah satu sumber yang enggan disebut namanya.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami peran masing-masing tersangka, termasuk keterlibatan lebih lanjut ASN perempuan tersebut dalam jaringan peredaran narkotika. (adv/sb).
