BANJARMASIN, onlinesinarbarito.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) H Supian HK menyatakan lembaga mendukung kebijakan memperkuat pertahanan nasional. Supian HK menyatakan dukungan tersebut, usai menyaksikan Gladi Lapangan Latihan Matra II Koops Udara II Sikatan Daya, Cakra B Kosek II Dan Trisula Perkasa Kopasgar Tahun 2025 di Air Weapon Range (AWR) TNI AU Dwi Harmono Maluka Baulin, Selasa (24/6/2025).
Maluka Baulin merupakan kawasan eks Pangkalan Udara masa Pendudukan Jepang (sekitar 65 kilometer tenggara Banjarmasin) di Kabupaten Tanah Laut (Tala) Kalsel tidak jauh dari Laut Jawa atau Laut Indonesia.
Gladi lapangan di Maluka Baulin “Bumi Tuntung Pandang” Tala sebagai tindak lanjut uji fungsi Man Portable Surveillance Radar (MPSR) Tahap II pada 2-6 September 2024 di AWR TNI AU Pandanwangi Lumajang Jawa Timur.
MPSR Tahap II September 2024 itu oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Alat Peralatan Pertahanan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan (Puslitbang Alpahan Balitbang Kemhan) Republik Indonesia. Menurut Supian HK yang juga politikus senior Partai Golkar itu, kegiatan gladi lapangan tersebut menjadi wahana edukasi dan integrasi antara masyarakat sipil dengan komponen pertahanan.
Ketua DPRD Kalsel dua periode itu berharap, kehadiran pejabat daerah dan perwakilan masyarakat dalam kegiatan gladi lapangan tersebut mampu menumbuhkan semangat bela negara dan kesadaran kolektif tentang pentingnya pertahanan nasional.
“Latihan Matra II Koops Udara II Sikatan Daya, Cakra B Kosek II Dan Trisula Perkasa Kopasgar Tahun 2025 tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat, selain meningkatkan rasa aman, juga dapat mendorong tumbuhnya nasionalisme dan kebanggaan atas kekuatan pertahanan negara.” ujar Supian.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu menekankan pentingnya keberadaan Komando Operasi Udara atau Koopsud II di wilayah Provinsi Kalsel sebagai bagian dari sistem pertahanan udara nasional.
Menurut dia, kegiatan latihan yang pelaksanaannya secara berkala juga membuka ruang kolaborasi dalam konteks ketahanan wilayah, kesiapsiagaan bencana, dan dukungan logistik strategis. “DPRD akan terus mendukung kebijakan yang memperkuat pertahanan nasional serta penguatan peran TNI dalam membina wilayah, termasuk melalui sinergi lintas sektor,” tambah Supian
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kesiapan dan peningkatan profesionalisme TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan udara nasional, khususnya di wilayah tengah Indonesia. Pada kesempatan itu, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengatakan, Latihan Matra II tahun ini melibatkan berbagai unsur tempur seperti pesawat tempur, radar pertahanan, pasukan elite Koprs Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), serta dukungan sistem senjata strategis lainnya.
Saat gladi lapangan tersebut turut hadir Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Gubernur Kalsel H. Muhidin, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi setempat. (adv/sb).