MUARA TEWEH, onlinesinarbarito.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (LH) Sedunia Tahun 2025 dan Hari Jadi Kabupaten Barito Utara ke-75, dua komunitas lokal yakni Komunitas Peduli Bumi dan Komunitas Pesona Barito Utara menggelar aksi bersih-bersih bertajuk Perang Sampah di dua titik lokasi berbeda, Minggu (29/6/2025).
Mengangkat tema Ending Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik, kegiatan ini turut melibatkan generasi muda, khususnya Generasi Z dan Generasi Alpha sebagai pelopor perubahan lingkungan.
Aksi pungut sampah dilakukan di sepanjang Jalan Lingkar Kota Muara Teweh dari area Cafe Talah hingga Kumpang Jalan Wanorejo, serta dari Jalan Wanorejo menuju Hutan Kota. Dan diikuti sekitar 40 orang dari dua komunitas tersebut.
Ketua Pembina Komunitas, Nailil Fasihah, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Generasi muda jangan hanya jadi penonton, tapi harus menjadi penerus yang aktif menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Kita tidak mewariskan sampah plastik, tapi bumi yang bersih dan indah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Bumi, Alfiannor, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
“Dengan membawa botol minum sendiri, menolak sedotan plastik, serta membawa tas belanja sendiri, kita sudah memulai langkah kecil yang berdampak besar,” katanya.
Kegiatan ini turut didukung oleh beberapa perusahaan di sekitar, seperti PT Padang Karunia Group dan PT Energitama Bumi Arum, serta diikuti puluhan relawan yang dilengkapi alat pelindung seperti sarung tangan untuk memungut sampah plastik di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Para peserta berharap, kegiatan semacam ini bisa menjadi rutinitas dan menginspirasi masyarakat luas untuk semakin peduli terhadap lingkungan, demi mewujudkan Barito Utara yang bersih dan berkelanjutan. (adv/sb).