Sinar Barito Pemersatu Banua
MUARA TEWEH, onlinesinarbarito.com – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara menggelar Pertemuan Update Program Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK) Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Tahun 2025, Kamis (10/7/2025) bertempat di Aula Dinas Kesehatan setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Pariadi AR, SKM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebutuhan SDM Kesehatan harus direncanakan secara komprehensif, dimulai dari penghitungan jenis dan jumlah hingga pemenuhan tenaga yang sesuai. Untuk itu, diperlukan tenaga perencana SDM yang memahami dan menguasai konsep perencanaan secara menyeluruh.
“Upaya penyediaan data SDM Kesehatan yang valid, terkini dan ter-update harus terus dilakukan. Data ini sangat penting sebagai dasar evaluasi dan pengambilan kebijakan di tingkat lebih tinggi. Oleh karena itu, kami berharap para peserta aktif menggali ilmu dari narasumber provinsi dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di tempat tugas masing-masing,” ujar Kadinkes saat membuka kegiatan tersebut.
Pariadi juga menegaskan bahwa partisipasi aktif pengelola data di setiap fasilitas kesehatan sangat diperlukan agar pendayagunaan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efisien.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Abdur Rahman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2025 melalui Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.
“Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang merupakan pengelola aplikasi SI-SDMK dari seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Barito Utara, terdiri dari 17 Puskesmas, RSUD Muara Teweh, Laboratorium Kesehatan, dan Gudang Farmasi,” jelas Abdur Rahman.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas berbagai hal terkait aplikasi SI-SDMK, memperkuat komunikasi antara pengelola di tingkat kabupaten dan fasilitas pelayanan kesehatan, serta menyamakan persepsi dalam pengelolaan sistem yang telah terintegrasi.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi presentasi, ceramah, dan sesi tanya jawab. Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki kompetensi teknis dalam pengelolaan aplikasi SI-SDMK.
Diakhir sambutannya, Abdur Rahman menyampaikan harapan agar kegiatan ini memberikan manfaat maksimal bagi penguatan manajemen SDM Kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara. (adv/sb).
