KPU Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Debat Publik PSU, Kirim Usulan Pertanyaan hingga 22 Juli

MUARA TEWEH, onlinesinarbarito.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam tahapan debat publik Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan datang.

Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari menegaskan bahwa debat publik menjadi momentum penting dalam menyampaikan visi, misi, serta program kerja dari masing-masing pasangan calon kepada masyarakat.

“Debat publik ini merupakan sarana edukasi politik bagi masyarakat. Kami mengajak seluruh warga di Kabupaten Barito Utara untuk turut serta menyukseskan kegiatan ini, termasuk dengan mengirimkan usulan pertanyaan yang akan diseleksi oleh tim penyusun. Ini bentuk partisipasi publik dalam demokrasi,” ujar Siska saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).

Tema debat kali ini mengusung “Mewujudkan Barito Utara yang Maju, Adil, Terarah, dan Sejahtera”.

Dua sub tema utama yang akan dibahas dalam debat tersebut meliputi:

Pertumbuhan ekonomi sebagai modal pembiayaan program berkelanjutan.

Ketahanan masyarakat di bidang sosial, budaya, dan ekologi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

KPU Barito Utara membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengirimkan usulan pertanyaan dalam bentuk narasi paling lambat Selasa, 22 Juli 2025 pukul 23.59 WIB.

Usulan pertanyaan dapat dikirimkan melalui: Email: kpubarut.kp@gmail.com

Dan atau melalui WhatsApp: 082216533412 a.n Arief Herdian

Sebagai bagian dari persyaratan administrasi, setiap pengirim wajib melampirkan fotokopi KTP elektronik (e-KTP).

KPU Barito Utara menegaskan bahwa seluruh pertanyaan yang masuk akan diseleksi dengan cermat untuk memastikan relevansi, substansi, dan kesesuaian dengan tema debat. Hal ini dilakukan guna menjaga kualitas dan obyektivitas forum debat publik.

“Masyarakat diharapkan memanfaatkan momen debat ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam menyukseskan PSU secara damai, adil, dan demokratis,” pungkas Siska.

Debat publik ini menjadi salah satu sarana penting untuk memperkuat keterlibatan warga dalam proses demokrasi lokal dan memperkuat kualitas pemimpin yang akan terpilih. (adv/sb).