TANJUNG, onlinesinarbarito.com – Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tabalong resmi terbentuk, Senin (21/7/2025). Terbentuknya koperasi ini ditandai dengan penyerahan akta notaris oleh Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani saat peringatan Hari Koperasi ke 78 di Pendopo Bersinar Pembataan.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong, H Syam’ani menyampaikan ada 236 koperasi di Bumi Saraba Kawa termasuk Koperasi Merah Putih. “Sebelum peluncuran pembentukan koperasi merah putih ini, koperasi di Tabalong tercatat ada sebanyak 106 terdiri 53 koperasi aktif dan 53 non aktif. Dengan terbentuknya 131 Koperasi Merah Putih maka kini jumlah koperasi resmi di Tabalong menjadi 237” ujarnya.
Syam’ani menyebut hal tersebut merupakan lompatan besar, bukan hanya dari sisi jumlah tetapi juga dari sisi jangkauan dan pemerataan. “Namun dari 53 koperasi yang aktif, terdapat 21 koperasi yang sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kami akan dorong agar seluruh koperasi melaksanakan RAT secara tepat waktu, sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penilaian untuk 18 unit Simpan Pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam dengan hasil ada 3 koperasi dinyatakan sehat dan 2 koperasi sehat. “Kami menargetkan tahun 2025 untuk koperasi berkualitas 7 persen dan per Juli 2025 ini audah mencapai mencapai 13,36 persen” ucapnya.
Ia juga mengatakan dari sisi volume usaha untuk koperasi di Tabalong juga menunjukkan tren positif yaitu tahun buku 2023 mencapai Rp9,624 miliar dan pada 2024 Rp9,811 miliar. “Terjadi peningkatan sebesar Rp187 juta lebih atau 1,95 persen mendekati target pertumbuhan 5 persen di tahun 2025” katanya.
Sementara itu, Bupati Tabalong, Ir H Muhammad Noor Rifani mengajak seluruh masyarakat luas, terutama para generasi muda dan generasi masa depan bangsa agar jangan takut berkoperasi. “Koperasi bukan sesuatu yang kuno. Koperasi bukan milik orang tua. Koperasi adalah milik kalian juga, tempat di mana kalian bisa belajar, bertumbuh, berinovasi, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa” pungkasnya. (adv/sb).