Sinergi Disperkim dan TP Posyandu Kalsel, Wujudkan Hunian Layak dan Layanan Dasar Berkualitas

BANJARBARU, onlinesinarbarito.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berkolaborasi dengan Tim Penggerak Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan (TP Posyandu Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Perumahan Rakyat di tingkat daerah di Banjarmasin, Senin (27/10/2025).

Sekretaris TP Posyandu Kalsel, Iwan Ristianto, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum koordinasi teknis, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama untuk memperkuat fondasi pelayanan publik melalui Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya pertemuan teknis, tapi langkah nyata untuk membangun kesepahaman, komitmen, dan memperkuat sinergi antara berbagai sektor. Kita ingin memastikan layanan dasar masyarakat benar-benar menyentuh kebutuhan mereka, mulai dari kesehatan, lingkungan, hingga perumahan yang layak,” ujar Iwan Ristianto.

Iwan menjelaskan, pelaksanaan SPM tidak dapat berjalan efektif apabila dilakukan secara parsial. Ia menegaskan pentingnya pendekatan terpadu antara sektor kesehatan, perumahan rakyat, lingkungan, dan sosial agar masyarakat mendapatkan manfaat secara menyeluruh.

“Upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat tidak bisa dilakukan terpisah. Rumah yang layak huni, lingkungan yang sehat, akses air bersih, dan sanitasi yang memadai adalah kunci mencegah stunting dan berbagai penyakit. Itu semua merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iwan menyoroti pentingnya keberadaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, yang memperkuat peran Posyandu sebagai pusat pelayanan sosial dasar terpadu di tingkat desa dan kelurahan. Melalui regulasi ini, Posyandu kini diakui berperan dalam mendukung enam bidang SPM, termasuk bidang Perumahan Rakyat.

“Kita ingin mendorong lahirnya Posyandu yang terintegrasi dengan program-program lintas sektor, sehingga kader Posyandu tidak hanya berperan dalam timbang bayi atau imunisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan di masyarakat yang memahami hak dasar warganya, termasuk hak atas hunian yang sehat dan layak,” ungkap Iwan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan, terutama para narasumber dan kader Posyandu yang terus berkomitmen melayani masyarakat dengan hati dan semangat.

“Saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada para narasumber dan seluruh kader Posyandu yang telah bekerja dengan dedikasi luar biasa. Harapannya, hasil rapat koordinasi ini dapat ditindaklanjuti dengan aksi nyata di tingkat kabupaten/kota dan desa, agar implementasi SPM benar-benar dirasakan masyarakat,” tutup Iwan Ristianto.

Melalui sinergi ini, TP Posyandu Kalsel berharap pelayanan dasar masyarakat dapat semakin kuat dan merata, mewujudkan Kalimantan Selatan yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih sejahtera melalui Posyandu yang berkualitas. (adv/kmfksl/isn/sb)