BANJARBARU, onlinesinarbarito.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemadam Kebakaran Tingkat I angkatan VI. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan serta profesionalisme petugas pemadam kebakaran di seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan.
Pelaksanaan diklat ini juga merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang penyelamatan dan penanggulangan kebakaran. Seiring dengan meningkatnya tantangan dan risiko kebakaran akibat perkembangan wilayah dan perubahan iklim, keberadaan petugas yang terlatih dan sigap menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Provinsi Kalimantan Selatan, Ronny Eka Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin yang sudah berjalan selama enam tahun berturut-turut. Ia menegaskan, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mencetak aparatur pemadam kebakaran yang andal dan siap menghadapi berbagai situasi darurat.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami dalam meningkatkan kemampuan aparatur pemadam kebakaran. Program ini sudah berjalan enam tahun dan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi,” kata Ronny, Banjarbaru, Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut, Ronny menjelaskan bahwa pelatih dan instruktur dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. Menurutnya, kerja sama tersebut telah terjalin dengan baik sejak pertama kali program ini dilaksanakan dan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kapasitas petugas pemadam di Kalimantan Selatan.
“Meskipun dengan keterbatasan anggaran, kegiatan ini tetap kami laksanakan karena penting bagi peningkatan profesionalisme dan kesiapsiagaan petugas di lapangan,” tambahnya.
Peserta diklat berasal dari seluruh Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Selatan, serta sebagian dari unsur provinsi. Untuk tahun ini, pelatihan dilaksanakan pada jenjang Pemadam Tingkat I, yang merupakan level dasar atau basic sebelum melanjutkan ke tingkat II, III, dan seterusnya.
Ronny berharap ke depan, jumlah peserta dan capaian hasil pelatihan dapat terus meningkat. Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan program agar setiap petugas damkar di daerah memiliki kemampuan standar nasional dalam melaksanakan tugas-tugas penyelamatan, penanggulangan kebakaran, dan evakuasi bencana lainnya.
“Kami berharap tahun depan kegiatan ini bisa lebih luas lagi jangkauannya, baik dari sisi jumlah peserta maupun materi pelatihan yang diberikan,” tutupnya. (adv/kmfksl/isn/sb)
Sinar Barito Pemersatu Banua