MARABAHAN, onlinesinarbarito.com – Pelaksanaan TMMD Ke-126 yang dimulai sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025 telah resmi ditutup. Adapun seluruh sasaran fisik berhasil dituntaskan 100 persen diantaranya perkerasan jalan sepanjang 1.850 meter, pembangunan pos kamling, rehabilitasi mushola, pembangunan WC umum, pembuatan tempat mandi, cuci, kakus (TMAB), serta rehabilitasi dua unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun Anggaran 2025 Kodim 1005/Barito Kuala resmi ditutup dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Manuntung, Desa Kolam Kiri, Kecamatan Wanaraya, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri unsur Forkopimda Barito Kuala, jajaran pejabat TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan penutupan program yang telah berlangsung selama satu bulan penuh.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Budhi Utomo menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah.
“Program TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara sasaran nonfisik berupa penyuluhan pertanian, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kesehatan, mitigasi bencana, hingga sosialisasi rekrutmen TNI.
Pemerintah Daerah Apresiasi Sinergi TNI dalam Pembangunan di daerah. Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi turut memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan TMMD Ke-126 ini. Hal itu disampaikannya pada saat kunjungannya ke wanaraya 24 oktober lalu.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1005 Barito Kuala, atas terlaksananya program TMMD ke-126 di wilayah Kabupaten Barito Kuala.
“Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah non- kementerian, pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat. Tujuannya untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu mengatasi kesulitan rakyat, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui TMMD, TNI menunjukkan kedekatan dengan masyarakat, membangun semangat nasionalisme, serta menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
Penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala di Desa Kolam Kiri Kecamatan Wanaraya turut pula diwarnai dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako yang diserahkan langsung oleh Dandim 1005/Barito Kuala Letkol Inf Andika Suseno, S.I.P kepada warga Desa Tumih. Di lokasi juga dilaksanakan pasar murah yang menjual beragam bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, hingga kebutuhan harian lainnya dijual dengan harga terjangkau. (adv/sb).
Sinar Barito Pemersatu Banua