Sinar Barito Pemersatu Banua
PURUK CAHU, onlinesinarberito.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, bergerak cepat merespons kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan pertamax yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa persoalan kelangkaan BBM tidak hanya terjadi di wilayahnya, tetapi juga melanda sejumlah daerah lain di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Langkah percepatan sudah dilakukan pemerintah daerah. Pak Bupati Murung Raya juga langsung berkomunikasi dengan pimpinan SPBU dan Pertamina di Banjarmasin agar kelangkaan ini tidak berlarut-larut,” jelas Rahmanto pada Rabu (26/11/2025).
Rahmanto menambahkan, pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan pasokan BBM dapat segera kembali normal.
Selain itu, Pemkab Murung Raya juga mengerahkan anggota Satpol PP untuk melakukan patroli dan pengecekan di sejumlah titik, sebagai upaya mencegah penimbunan serta praktik penyimpangan distribusi BBM lainnya.
“Kami sudah meminta Satpol PP mengecek beberapa titik agar tidak ada penimbunan maupun penyalahgunaan BBM. Ini menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati,” tegas Rahmanto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, mengingat kondisi serupa pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Masyarakat kita sudah sangat memahami situasi ini. Yang penting tetap bersabar, dan pemerintah akan terus bekerja melakukan percepatan untuk meminimalkan dampaknya,” ujarnya.
Rahmanto berharap upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dapat segera membuahkan hasil sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM. (asd/sb).
