UKM Menuju Pemulihan Ekonomi Masyarakat

MUARA TEWEH, sinarbarito.com – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Kabupaten Barito Utara (IPMI Barut) melaksanakan Rapat Kerja Daerah, Pelantikan Pengurus IPMI Kecamatan serta pelatihan pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menuju pemulihan ekonomi masyarakat di Aula BappedaLitbang Barito Utara, Sabtu (11/2/2023) tadi.

Kegiaran tersebut dihadiri Ketua IPMI Provinsi Kalimantan Tengah Hj Sjamrah Sjahrani Sjahrin beserta pengurus, Ketua IPMI Barito Utara Hj Nety Herawati serta undangan lainnya.

Ketua IPMI Barito Utara Hj Nety Herawati dalam sambutannya mengatakan UKM adalah usaha yang mengacu pada jenis usaha kecil menengah yang dimiliki oleh masyarakat, yang mana tujuan dari pelatihan ini untuk melihat potensi diri serta mengembangkan usaha itu sendiri.

“Pengurus Daerah IPMI Barito Utara dengan dukungan pemerintah daerah bisa melaksanakan pelatihan UKM. Dengan harapan setelah pelatihan ini para peserta mendapat ilmu dan lebih mengembangkan usaha yang ada,” katanya.

Selain itu juga kata dia, IPMI Barito Utara mengaharapkan perhatian pemerintah daerah terhadap pelaku-pelaku UKM yang ada di Kabupaten Barito Utara khususnya kaum perempuan.

“IPMI Barito Utara selalu ingin bergandengan tangan dengan pemerintah daerah untuk memajukan kaum perempuan. Karena IPMI merupakan wadah bersilaturahmi, berkumpul dan bersama-sama membangun kekuatan dan membentuk kaum perempuan yang tangguh dan kreatif,” imbuhnya.

Ketua IPMI yang juga anggota DPRD Barito Utara ini juga menyampaikan, bahwa organisasi IPMI anggotanya meliputi perempuan ASN, Guru, TNI, Polri, swasta dan perempuan yang mempunyai keinginan untuk mensejahterakan keluarga.

Sementara, Ketua Pengurus Wilayah IPMI Provinsi Kalimantan Tengah Hj Sjamrah Sjahrani Sjahrin dalam sambutannya mengatakan, IPMI Kabupaten Barito Utara merupakan Pengurus Daerah pertama dari 13 kabupaten/ 1 kota yang menyelenggarakan Rakerda.

“Alhamdulillah pada hari ini dilaksanakan pembentukan pengurus cabang atau PC yang merupakan salah satu program Nasional IPMI, yakni memperluas struktur organisasi hingga merata sampai ketingkat desa,” kata Hj Sjamrah Sjahrani Sjahrin.

Dikatakannya, IPMI telah terbentuk di 34 Provinsi di wilayah Indonesia dengan rincian 340 kabupaten/kota dan 800 kecamatan dan IPMI juga telah terbentuk di 15 negara. “Besar harapan saya, semoga Rakerda ini menghasilkan program daerah yang menyentuh UMKM dan masyarakat pada umumnya,” katanya.

Dia berpesan pada ibu-ibu pengurus agar nanti membuat UMKM untuk disampaikan ke divisi organisasi PW IPMI sebagai bahan untuk mengikuti Rakernas IPMI pada 12-14 Maret 2023 di Bogor. (adv/ard-sb).