MUARA TEWEH – Visi mewujudkan Kabupaten Barito Utara yang mandiri dan sejahtera memerlukan perpaduan kekuatan antara sektor publik (Pemerintah Daerah) dan sektor swasta (Investor). Harapan DPRD Barut adalah agar investor melihat diri mereka sebagai katalisator yang mendukung terwujudnya kemandirian daerah ini melalui kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR).
H. Benny Siswanto menyimpulkan pandangannya dengan menekankan bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah. Dana CSR yang terintegrasi dengan rencana pembangunan dapat menjadi modal sosial dan ekonomi yang mendorong Barut bergerak maju. Investor didorong untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek yang dapat menciptakan kemandirian, seperti pengembangan potensi wisata lokal, hilirisasi produk pertanian/perkebunan, atau inisiatif energi terbarukan. Dengan investasi sosial yang tepat sasaran, Barito Utara tidak hanya menikmati manfaat dari kegiatan usaha saat ini, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang kokoh untuk masa depan, di mana peran swasta menjadi pilar penting dalam pertumbuhan daerah.(ma)
Sinar Barito Pemersatu Banua