Karnaval Budaya Meriahkan Hari Jadi ke-21 Murung Raya

PURUK CAHU, sinarbarito.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menggelar pawai karnaval budaya dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten Murung Raya ke 21 tahun.

Festival budaya ini, selain mempromosikan kekayaan budaya Kabupaten Murung Raya juga sebagai ajang silaturahim bersama masyarakat Murung Raya,” kata Bupati Murung Raya Dr. Drs. Perdie M. Yoseph saat melepas peserta pawai karnaval di Puruk Cahu, Senin (31/7/2023).“Saya sangat mengapresiasi kegiatan karnaval budaya ini, sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah Murung Raya untuk terus mendukung setiap kegiatan yang bertujuan menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, memperkokoh ketahanan budaya dan semangat nasionalisme,” ungkap bupati.

Karnaval budaya ini diikuti 65 peserta. Ada tiga kategori yang dilombakan pada pawai atau karnaval budaya, yaitu kategori SOPD termasuk kecamatan, kategori umum dan kategori sekolah atau pelajar.

Pelepasan karnaval ini di mulai dari komplek perkantoran Pemkab Murung depan stadion mini dan Finis bundaran Emas Kota Puruk Cahu. Turut hadir pelepasan itu, Wakil Bupati Rejikinoor, Kapolres Murung Raya AKBP Irwansah, Kajari Murung Raya Kosasih, Anggota DPRD Murung Raya, perwakilan beberapa perusahaan dan seluruh kepala SOPD.

Ketua Panitia Karnaval Budaya, Fardinand Wijaya menyampaikan, peserta karnaval ini di ikuti sebanyak 65 orang peserta dengan jumlah kategori SOPD dan Kecamatan berjumlah 42 peserta, kategori umum berjumlah 12 peserta dan kategori pelajar berjumlah 10 peserta.

Selain itu, kata Fardinand, karnaval budaya ini juga dimeriahkan aksi Drumband Gita Abdi Praja dari Kampus IPDN Pontianak, Kalimantan Barat.

“Sedangkan juri untuk menilai lomba karnaval budaya ini satu orang dari Provinsi Kalteng, Wilson dan dua orang juri dari Kabupaten Murung Raya,” ujar ketua panitia.

Dijelaskan Fardinand, tujuan dari pelaksanaan karnaval budaya ini dalam rangka menyambut, memeriahkan hari jadi Murung Raya ke 21 tahun, dengan meningkatkan moto kerja sama dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Murung Raya dalam rangka melestarikan serta menumbuh kembangkan seni dan budaya kepariwisataan Kabupaten Murung Raya.

“Kegiatan ini juga bentuk melestarikan budaya tradisional masyarakat dayak Murung Raya, memperkenalkan kearifan lokal serta sebagai wadah bagi para seniman untuk menampilkan kreativitas dan memotivasi sebagai sarana promosi budaya dan pariwisata,” pungkasnya. (adv/asd-sb).