MUARA TEWEH, sinarbarito.com – Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengatakan pembangunan dua jembatan yang ada di Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah dan Jembatan Tumpung Laung Kecamatan Montallat pada tahun anggaran 2023 ini akan dilanjutkan.
“Syukur Alhamdulillah pada tahun 2023 ini, ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan dua jembatan yang ada di Desa Lemo dan Tumpung Laung,” ucap Bupati H nadalsyah kepada sejumlah wartawan, pada panen bersama padi sawah varietas intani di lahan kelompok tani (Poktan) Mitra Laba Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat. Kamis 19 Januari 2023.
Sebelumnya kata Bupati, anggaran terputus disebabkan adanya COVID-19 sebagaimana diketahui. “Dan agar pembangunan jembatan tersebut terus berjalan dan dikerjakan, saya pakai uang dari perusahaan untuk melanjutkan pekerjaan jembatan,” katanya.
Sehingga jelas Bupati Nadalsyah, begitu ada anggarannya, perusahaan stop untuk mendanai pembangunan jembatan tersebut. Tetapi ada catatan-catatan yang bisa dikonfirmasi dengan Kepala Dinas PUPR, berapa uang dari perusahaan dan berapa dari pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, jembatan Lemo dan Jembatan Tumpung Laung saat ini progres tetap jalan. Dan saya berharap, sebelum akhir masa jabatan saya selaku bupati pembangunan jembatan sudah ada berbentuk jembatan walapun belum fungsional,” ungkap Bupati yang akrab disapa H Koyem ini.
H Koyem juga mengatakan termasuk juga dua jembatan yang ada di Kecamatan Lahei Barat yaitu jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan jembatan Induk yang berada di Desa Teluk Malewai.
“Jembatan ini nantinya akan dibangun menggunakan rangka baja. Insya Allah akan fungsional tahun ini juga jalan untuk menuju Benao Kecamatan Lahei Barat. Begitu juga jalan menuju Desa Haragandang Karendan, ada jembatan sepanjang 30 meter yang juga pada tahun ini akan kita bangun menggunakan rangka baja,” terang H Koyem.
“Insya Allah pada tahun 2023 ini pembangunan dua jembatan beton rangka baja di Kecamatan Lahei Barat yaitu jembatan Liang berada di Desa Jangkang Baru dan jembatan Induk yang berada di Desa Teluk Malewai, dengan panjang ratusan meter,” kata Kepala PUPR Barito Utara, M Tofik.
Dikatakan M Iman Topik, anggaran untuk pembangunan dua jembatan tersebut sudah masuk dalam APBD Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2023. Untuk jembatan induk di Desa Teluk Malewai merupakan pekerjaan lanjutan, dimana sudah ada tiang pondasi jembatan.
Menurut Kadis PUPR, kenapa baru tahun ini bisa direalisasikan anggaran untuk pembangunan jembatan baru tersebut, karena sebelumnya Pemerintah Daerah mengalami refocusing anggaran dampak Covid-19, sehingga semua anggaran teralihkan untuk penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah dari pusat.
“Untuk pembangunan dua jembatan beton ini nantinya di bangun berdasarkan persentase nilai pekerjaan, hal ini dilakukan karena kurangnya anggaran dana. Selain itu untuk pemerataan penanganan pembangunan jembatan dan jalan yang rusak di wilayah kecamatan lain yang ada di Kabupaten Barito Utara,” ungkap Kadis PUPR M Iman Topik. (adv-hms/ard-sb).