Sinar Barito Pemersatu Banua
MUARA TEWEH, onlinesinarbarito.com – Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SD, MI, dan SMP tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu (14/6/2025) di GOR Bulutangkis Muara Teweh.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa-siswi terbaik di bidang seni dan sastra dari seluruh penjuru Barito Utara untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan karakter melalui berbagai cabang lomba yang digelar.
Pembukaan FLS3N berlangsung semarak dan khidmat, ditandai dengan pernyataan resmi dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Hj Sunarti.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, yang menekankan bahwa FLS3N bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang perayaan atas keberagaman dan kekayaan ekspresi seni anak-anak daerah.
“Anak-anak kita bukan hanya bersaing, tetapi belajar, berekspresi, dan menjalin persahabatan melalui seni dan sastra. Ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang mendorong pengembangan potensi siswa secara holistik, bukan hanya akademik, tetapi juga karakter dan kepekaan rasa,” ujar Hj Sunarti membacakan sambutan Kepala Dinas Pendidikan.
Ia menambahkan bahwa seni dan sastra merupakan bagian penting dari pembentukan karakter bangsa. Melalui karya, para siswa belajar memahami makna, menghargai perbedaan, dan mengembangkan empati.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para kepala sekolah, guru pendamping, orang tua siswa, serta tamu undangan lainnya. Para peserta yang hadir adalah siswa-siswi pilihan dari berbagai sekolah, yang sebelumnya telah melalui seleksi tingkat kecamatan.
“Kalian semua adalah juara. Tunjukkan semangat juang, sportivitas, dan kejujuran dalam setiap penampilan. Siapapun yang nanti terpilih mewakili Barito Utara di tingkat provinsi, embanlah amanah ini dengan tanggung jawab dan teruslah berlatih untuk mengharumkan nama daerah kita,” pesan Kadisdik melalui Hj. Sunarti.
FLS3N tingkat kabupaten ini diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi para siswa menuju ajang yang lebih tinggi serta mempererat hubungan antar sekolah melalui seni dan budaya.
Pesan utama yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah semangat berkarya, berkompetisi, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap proses dan hasil. (adv/sb).
