Sinar Barito Pemersatu Banua
BANJARBARU, onlinesinarbarito.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan bersama tim konsultan olahraga dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung terus melakukan langkah evaluatif terhadap pembinaan atlet melalui program Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Nasional (SPOPNAS) dan Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Daerah (SPOPDA).
Evaluasi dilakukan dengan kunjungan langsung ke sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan seperti renang, dayung, panahan, dan atletik. Tim juga berdialog langsung dengan pelatih dari cabor lainnya seperti judo dan tinju untuk menggali informasi lebih dalam mengenai proses latihan dan perkembangan atlet.
Plt Kadispora Kalsel, M Fitri Hernadi melalui Kepala Seksi Pengelolaan dan Sentra Olahraga, Asfia Urrahman menekankan pentingnya asesmen lapangan sebagai dasar untuk mengetahui perkembangan capaian para atlet.
“Asesmen ini penting untuk mengetahui sejauh mana capaian atlet kita setelah menjalani pembinaan. Beberapa atlet menunjukkan hasil yang membanggakan, namun ada juga yang perlu perhatian khusus,” ujar Asfia, Selasa (27/5/2025).
Dispora dan tim UPI juga akan melakukan tes fisik lanjutan pada akhir Juni 2025 sebagai upaya pengukuran objektif terhadap progres latihan. Tes ini akan dibandingkan dengan hasil sebelumnya yang dilakukan pada bulan April.
“Kami ingin melihat apakah ada peningkatan. Hasil ini akan jadi dasar untuk menyusun program latihan yang lebih fokus mulai Juli nanti,” tambah Asfia.
Dispora Kalsel tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah strategis jika hasil evaluasi tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Termasuk di antaranya adalah perombakan atlet atau bahkan pengalihan fokus pada cabor lain yang lebih potensial.
“Program evaluasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan prestasi atlet pelajar Kalimantan Selatan di tingkat regional maupun nasional, terutama menjelang sejumlah ajang olahraga pelajar di akhir tahun,” tutupnya. (adv/kmf/sb).
